Web cepat sekali popular di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi (surfing internet).
Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media (teks, gambar, animasi, suara (audio) dan atau film).
Apa itu PHP ?
PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan teks editor atau HTML editor.
Dengan menggunakan PHP, maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.
PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)
Untuk memulai membuat program PHP, maka sebaiknya kita membuat folder alias yang akan kita gunakan untuk menyimpan program-program PHP yg kita buat :
Silahkan ketik contoh-contoh program berikut pada direktori/folder yang telah anda jadikan alias :
Coba01.php :
<?php
echo “ Coba dulu ah “ ;
echo “ Kenalan dengan PHP” ;
?>
A. SINTAKS DASAR PHP
Cara penulisan kode PHP, yaitu :
Diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>.
Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;). Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
Coba02.php
<?php
echo "latihan PHP" ; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo "memang mudah" ;
?>
Dapat pula ditulis pada text HTML, tapi disimpan dengan extension php. Coba bedakan output program berikut jika disimpan dengan extension php dan html, misal : Coba03A.php dan Coba03B.html.
<HTML>
<BODY>
Text ini dicetak …. DI LUAR…. script PHP ……………….
<?php
echo “ <FONT size=24 color=red >”;
echo "Text ini dicetak …..DI DALAM….. script PHP" ;
?>
</BODY>
</HTML>
B. TIPE DATA
a. Integer
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). :
$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal
pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.
b. Floating point number
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial
Coba04.php
<?php
$a = 5;
$b = 7.2;
$hasil = $a + $b;
echo “ A = $a “;
echo “ B = $b “;
echo “ hasil penjumlahannya = $hasil “ ;
?>
c. Strings
$a = "ini adalah tipe data string"
FUNGSI STRING
Fungsi string digunakan memanipulasi string untuk berbagai macam kebutuhan. Disini akan dibahas beberapa fungsi string yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi web.
Echo
Digunakan untuk mencetak isi suatu string atau argumen.
Sintaks:
echo( string argumen1, string argumen2 , ….)
Explode
Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda pemisah tertentu dan memasukkan hasilnya kedalam suatu variable array.
Sintaks:
explode(string pemisah , string [, int limit] )
Contoh:
$namahari = “minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu”;
$hari = explode(“ ”, $namahari);
Implode
Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode. Fungsi implode digunakan untuk menghasilkan suatu string dari masing-masing elemen suatu array.
String yang dihasilkan tersebut dipisahkan oleh suatu string yang telah ditentukan sebelumnya.
Sintaks:
implode(string pemisah , array)
Strip_Tags
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu string.
Sintaks:
striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )
StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:
strlen(string)
StrPos
Digunakan untuk mencari posisi pertama suatu sub string pada suatu string. Fungsi ini biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string didalam suatu string.
Sintaks:
strlen(string , sub string)
Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:
str_repeat(string , int jumlah perulangan)
StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil (lowercase).
Sintaks:
strtolower(string)
StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar (uppercase)
Sintaks:
strtoupper(string)
SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang tertentu dari suatu string pada posisi tertentu pula.
Sintaks:
substr(string, int posisi , int posisi)
Contoh:
substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”
substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”
SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:
substr_count( string , string substring)
Contoh:
substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2
UCFirst
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucfirst(string)
UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata dalam suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucwords(string)
FUNGSI DATE
Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam. Hasil dari fungsi ini adalah sebuah string yang berisi tanggal/jam sesuai dengan format yang diinginkan. Format yang dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:
a - "am" or "pm"
A - "AM" or "PM"
d - day of the month, 2 digits with leading zeros; i.e. "01" to "31"
D - day of the week, textual, 3 letters; i.e. "Fri"
F - month, textual, long; i.e. "January"
g - hour, 12-hour format without leading zeros; i.e. "1" to "12"
G - hour, 24-hour format without leading zeros; i.e. "0" to "23"
h - hour, 12-hour format; i.e. "01" to "12"
H - hour, 24-hour format; i.e. "00" to "23"
i - minutes; i.e. "00" to "59"
j - day of the month without leading zeros; i.e. "1" to "31"
l (lowercase 'L') - day of the week, textual, long; i.e. "Friday"
L - boolean for whether it is a leap year; i.e. "0" or "1"
m - month; i.e. "01" to "12"
M - month, textual, 3 letters; i.e. "Jan"
n - month without leading zeros; i.e. "1" to "12"
s - seconds; i.e. "00" to "59"
t - number of days in the given month; i.e. "28" to "31"
w - day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to "6" (Saturday)
Y - year, 4 digits; i.e. "1999"
y - year, 2 digits; i.e. "99"
Sintaks:
date(string format)
Contoh:
date(“Y-m-d”); // menghasilkan “2001-07-28”
date(“l, j F Y”); // menghasilkan “Saturday, 28 July 2001”
date(“H:i:s”); // menghasilkan “20:15:07”
d. Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
Coba05.php
<?php
$kota[0] = "Yogyakarta";
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Malang";
$kota[3] = "Purwokerto";
print ("Kota favorit saya adalah $kota[2]");
?>
Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :
Kota favorit saya adalah Malang.
C. STRUKTUR KONTROL
a. Statement IF
if (syarat) atau if (syarat)
{ statement } { Statement }
else elseif (syarat)
{ statement } { statement }
else { Statement }
Coba06.php
<?php
$a = 5;
$b = 7;
if ( $a > $b)
{ echo(“ a lebih besar b “) ; }
elseif ($a < $b)
{ echo(“ a lebih kecil b “) ; }
else { echo(“ a sama dengan b “);}
?>
b. Statement WHILE
While (syarat )
{ Statement }
Coba07.php
<?php
$a = 1;
while ( $a < 11)
{ echo(“ nilai a pada putaran ke $a adalah $a “) ;
$a++;
?>
c. Switch
switch (variable)
{
case nilai :
statement; break;
case nilai :
statement; break;
case nilai :
statement; break;
}
<?php
$a=2;
switch($a)
{
case 1:
echo(“Nilai variable a adalah satu”);break;
case 2:
echo(“Nilai variable a adalah dua”);break;
case 3:
echo(“Nilai variable a adalah tiga”);break;
}
?>
D. PERULANGAN
Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan For.
<?php
for ($count = 1; $count <= 10; $count++)
{ print ("Ini adalah baris ke-$count <br>");
}
?>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Ini adalah baris ke-1
Ini adalah baris ke-2
Ini adalah baris ke-3
Ini adalah baris ke-4
Ini adalah baris ke-5
Ini adalah baris ke-6
Ini adalah baris ke-7
Ini adalah baris ke-8
Ini adalah baris ke-9
Ini adalah baris ke-10
Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:
Ini adalah baris ke-1
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
E. FUNGSI
Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program
Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
}
Contoh : Fungsi01.php
<?
function BukaTabel()
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=#ffffff><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 1 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel();
print("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
F. REQUIRE
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan di dalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
Coba09.php:
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>
Coba10.php:
<?php
require(“coba9.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>
INCLUDE
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
File contoh11.php:
<?php
echo(“--------------------------------------<br>”);
echo(“PHP adalah bahasa scripting<br>”);
echo(“--------------------------------------<br>”);
echo(“<br>”);
?>
File contoh12.php:
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include(“contoh11.php”);
}
?>
G. PENANGGALAN
Seringkali didalam website diberikan informasi tentang tanggal hari ini. Membuat aplikasi ini menggunakan statemen Date( );
Tanggal01.php <?php
echo date(”l, j F Y”);
?>
dengan menggunakan format :
w - day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to "6" (Saturday)
n - month without leading zeros; i.e. "1" to "12"
kita dapat membuat tanggal yang berbahasa Indonesia,
misal : Kamis, 1 April 2009
<?php
if (date(”w”) = = 0) { $t = “Minggu”; }
if (date(”w”) = = 1) { $t = “Senin”; }
if (date(”w”) = = 2) { $t = “Selasa”; }
if (date(”w”) = = 3) { $t = “Rabu”; }
if (date(”w”) = = 4) { $t = “Kamis”; }
if (date(”w”) = = 5) { $t = “Jumat”; }
if (date(”w”) = = 6) { $t = “Sabtu”; }
if (date(”n”) = = 1 ) { $b = “Januari”; }
if (date(”n”) = = 2) { $b = “Pebruari”; }
if (date(”n”) = = 3) { $b = “Maret”; }
if (date(”n”) = = 4) { $b = “April”; }
if (date(”n”) = = 5) { $b = “Mei”; }
if (date(”n”) = = 6) { $b = “Juni”; }
if (date(”n”) = = 7) { $b = “Juli”; }
if (date(”n”) = = 8) { $b = “Agustus”; }
if (date(”n”) = = 9) { $b = “September”; }
if (date(”n”) = = 10) { $b = “Oktober”; }
if (date(”n”) = = 11) { $b = “Nopember”; }
if (date(”n”) = = 12) { $b = “Desember”; }
$tanggal = $t.” , “.date(“j ”).$b.date( “Y”); echo $tanggal ;
?>
0 komentar:
Posting Komentar